Nepotisme dan Power Abuse Jadi Prioritas Promotor Konser BLACKPINK di Jakarta?


Penyakit Nepotisme (alias jalur orang dalam) dan penyalahgunaan kekuasaan di Indonesia tampaknya semakin bikin gerah.

Banyak penggemar diperlakukan tidak adil oleh penyelenggara acara (@ime_indonesia dan Tiket.com), mulai dari nomor kursi ganda yang membuat beberapa tamu VIP di-downgrade ke tribun Platinum, tidak mendapat kuursi, sampai pengaturan tempat duduk penonton yang tidak wajar dan tidak nyaman bagi penonton lain, kemungkinan karena penyelenggaraa acara lebih mementingkan tamu-tamu khusus ini!

Promotor konser BLACKPINK di Jakarta pada 11-12 Maret 2023, yaitu @ime_indonesia, kena protes dari penggemar BLACKPINK karena tiket VIP diberikan pada undangan dan tamu khusus.

Ada juga seorang pejabat publik yang pamer foto bersama BLACKPINK dan diduga memanfaatkan jabatannya untuk mendapat hak istimewa tersebut.

Kamu mungkin berpikir, hal ini sangatlah remeh. 

Tetapi, dugaan-dugaan semacam ini menjadi indikasi parahnya praktik nepotisme (jalur orang dalam) dan penyalahgunaan kekuasaan (power abuse) di negara kita, dan semakin hari semakin merugikan kita.

Perlakuan Tak Adil dari IME Indonesia yang Didapat oleh Pengunjung Konser BLACKPINK

Konser BLACKPINK di Jakarta yang diadakan pada tanggal 11-12 Maret 2023 di Gelora Bung Karno tersebut dihadiri oleh ribuan penggemar BLACKPINK dari berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Sayangnya, konser tersebut diwarnai dengan kekecewaan dari beberapa penonton yang merasa dirugikan karena tidak mendapatkan kursi duduk saat di lokasi konser, termasuk penyanyi Melly Goeslaw.

BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) siap untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut, dan masyarakat yang merasa dirugikan diimbau untuk melaporkannya melalui berbagai cara yang telah disediakan BPKN. 


Kenyataannya dalam konser BLACKPINK di Jakarta kemarin, narasumber kami yang berada di tribun VIP karena membeli tiket dengan membership Weverse, memberi konfirmasi bahwa baris VIP yang paling dekat dengan panggung memang tidak diisi oleh penggemar yang membeli tiket sesuai yang diatur, melainkan diisi oleh tamu undangan atau orang-orang khusus. 

Dugaan Nepotisme dan Penyalahgunaan Kekuasaan Warnai Konser BLACKPINK di Jakarta 2023

Baru-baru ini mencuat kabar tentang Kiky Saputri, stand up comedian asal Indonesia, setelah komentarnya tentang bangku tribun VIP banyak yang kosong, meski pun gelang yang dikenakan dalam foto adalah bangku tribun Platinum.


Jelas saja penggemar BLACKPINK yang ikut menghadiri acara, merasa ada yang janggal dari pernyataan Kiky. Penggemar BLACKPINK yang sudah jauh hari menantikan konser mereka sudah kehabisan tiket VIP sejak loket tiket dibuka untuk membership Weverse regular. 

Namun, saat ditegur dan ditanyai, Kiky menjadi playing victim.

Mencuat pula kabar bahwa Kiky dan suaminya (anak jaksa) ditawari pindah ke tribun VIP oleh penyelenggara acara (@ime_indonesia dan Tiket.com).


Seorang pengguna twitter meminta konfirmasi, namun belum ada tanggapan yang diberikan. Kemungkinan, sengaja tak diberikan karena akan membongkar hal-hal yang sudah jadi rahasia umum.

Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, dan keluarganya dalam konser BLACKPINK.

Mereka berhasil berfoto dengan keempat member BLACKPINK di belakang panggung setelah konser selesai. Selain itu, keluarga Airlangga juga terlihat menonton konser BLACKPINK dari tempat khusus di tribun VIP.


Meski pun belum ada bukti kongkret jika Menteri Airlangga Hertanto termasuk melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuknya dan keluarganya saat menonton konser BLACKPINK, pantaskah seorang pelayan masyarakat dan anggota keluarganya memamerkan privilege yang ia dapat saat masyarakat yang ia layani jelas-jelas dirugikan oleh promotor yang memberinya privilege tersebut?

Nepotisme dan Power Abuse adalah Tanda Orang Insecure dan Haus Pengakuan

Nepotisme dan power abuse adalah tanda-tanda orang yang insecure dan haus pengakuan. Nepotisme menunjukkan bahwa seseorang memanfaatkan jabatannya untuk memberikan keuntungan atau posisi kepada anggota keluarga atau teman dekatnya, bukan berdasarkan kemampuan atau kinerja. 

Hal ini menunjukkan ketidakpercayaan pada kemampuan orang lain dan keinginan untuk mempertahankan kendali atas situasi.

Power abuse atau penyalahgunaan kekuasaan, seperti yang diduga memanfaatkan posisinya untuk memperoleh keuntungan pribadi seperti foto bareng dengan BLACKPINK, juga menunjukkan ketidakpercayaan pada diri sendiri dan keinginan untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain dengan cara yang salah. 

Orang yang insecure dan haus pengakuan cenderung mempertahankan kendali atas situasi, meskipun itu merugikan orang lain atau tidak adil.

 

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.

Mau terus update? Ikuti kami di Telegram, Whatsapp atau langganan surat kabar via email di bawah ini, GRATIS!!!



Jika blog ini bermanfaat, kamu bisa mendukung kreator menghasilkan lebih banyak konten bermanfaat dengan cara memberi donasi.