Menggiring opini dan ajakan berpikir kritis adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan ini wajib kita tahu agar kita tahu batas-batas berpendapat yang sehat.
Menggiring opini merujuk pada upaya untuk mempengaruhi pandangan dan sikap seseorang atau kelompok orang terhadap suatu topik atau isu.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengarahkan opini atau pandangan mereka sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan oleh pihak yang melakukan pengaruh.
Contohnya, dapat dilakukan melalui propaganda, penyebaran informasi yang bias atau tidak akurat, atau mengabaikan informasi yang bertentangan dengan pandangan yang diinginkan.
Sementara itu, ajakan berpikir kritis adalah upaya untuk mendorong orang untuk berpikir secara kritis dan mandiri terhadap suatu topik atau isu.
Hal ini dilakukan dengan memberikan informasi yang akurat dan objektif, membuka ruang untuk diskusi dan debat, serta mendorong orang untuk mengevaluasi informasi yang diberikan secara kritis dan mandiri.
Tujuan dari ajakan berpikir kritis adalah untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih baik dan memperkuat kemampuan mereka untuk memahami dan mengatasi isu yang kompleks.
Perbedaan utama antara menggiring opini dan ajakan berpikir kritis adalah tujuan dan pendekatan yang digunakan.
Menggiring opini bertujuan untuk mempengaruhi pandangan dan sikap orang, sementara ajakan berpikir kritis bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang untuk memahami dan mengatasi isu dengan cara yang lebih mandiri dan kritis.
Jadi, ajakan berpikir kritis dapat menjadi alat yang efektif untuk melawan upaya menggiring opini yang tidak jujur dan tidak akurat.