Tentang Genre Eskapisme - Fantasi, Sci-fi, Dystopia, Historical Fiction



Bagi orang awam yang tidak suka membaca buku atau kurang 'melek' dunia literasi, istilah "genre" dan "eskapisme" pasti terdengar asing.

Nah! Dalam artikel ini, kita akan belajar tentang apa itu Genre, apa itu Eskapisme, sebelum kita masuk ke artikel lanjutan yang mengupas lebih dalam mengenai dunia cerita atau storytelling.


Pengertian Genre Eskapisme

Genre-genre eskapisme telah lama menjadi pilihan yang populer bagi para pencinta buku dan film yang ingin melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.

Dalam dunia yang penuh dengan kesibukan dan tantangan, genre-genre eskapisme menawarkan kesempatan untuk melarikan diri ke dunia fantasi yang menarik.

Misalnya, kita pasti pernah mendengar tentang dunia sihir Harry Potter, Game Of Thrones, Narnia, dan The Lord of The Rings. Judul-judul tersebut hanya beberapa contoh dari genre eskapisme.


Beragam Genre Eskapisme

Fantasi / Fantasy

Genre fantasi membawa kita ke dunia yang penuh dengan keajaiban, kekuatan magis, dan makhluk fiktif. Dalam dunia ini, aturan dan batasan dunia nyata sering kali tidak berlaku. Cerita fantasi menawarkan pelarian ke tempat-tempat seperti kerajaan ajaib, dunia peri, atau petualangan di alam semesta yang belum terjamah. Dalam genre ini, imajinasi berjalan liar, dan penulis sering menggunakan simbolisme dan alegori untuk menyampaikan pesan moral dan menggugah emosi pembaca.

Fiksi Ilmiah / Science Fiction (sci-fi)

Genre fiksi ilmiah membawa kita ke masa depan yang belum terbayangkan atau alam semesta yang belum ditemukan. Cerita dalam genre ini seringkali berkaitan dengan teknologi canggih, eksplorasi antariksa, atau dunia yang diubah oleh perubahan ilmiah. Fiksi ilmiah sering digunakan sebagai alat untuk merenungkan tentang perubahan sosial, etika ilmiah, dan masa depan manusia. Dengan mengeksplorasi konsekuensi ilmiah dan teknologi yang belum ada, genre ini dapat membantu kita mempertanyakan nilai-nilai dan batasan kehidupan nyata kita.

Dystopia / Dunia yang Tidak Ideal

Genre dystopia menggambarkan masyarakat yang terjatuh ke dalam kekacauan, kekuasaan yang otoriter, atau kehidupan yang suram. Cerita dalam genre ini menyoroti konsekuensi negatif dari pemerintahan yang korup, sistem sosial yang tidak adil, atau bencana yang menghancurkan. Dalam dunia dystopia, penulis sering kali mengeksplorasi tema-tema seperti ketidakadilan, kebebasan individu, dan perlawanan terhadap penindasan. Melalui penggambaran dunia yang tidak ideal ini, kita dapat merenungkan tentang pentingnya kebebasan, keadilan, dan perjuangan untuk perubahan yang lebih baik.

Fiksi Sejarah / Historical Fiction

Genre fiksi sejarah membawa kita kembali ke masa lalu, menghidupkan kembali peristiwa bersejarah, budaya, dan tokoh-tokoh yang telah berlalu. Dalam genre ini, penulis menggunakan latar belakang sejarah sebagai fondasi untuk cerita fiksi yang menarik. Fiksi sejarah memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia yang sudah berlalu dan melihat perspektif dari waktu yang berbeda. Dengan menggabungkan fakta sejarah dengan imajinasi, genre ini memberikan kesempatan untuk memahami dan merenungkan kembali peristiwa masa lalu yang relevan dengan kehidupan kita sekarang.


Kesimpulan

Genre-genre eskapisme menawarkan pelarian yang menyenangkan dan menghibur dari realitas sehari-hari. Namun, di balik cerita-cerita menarik dan dunia fantasi yang dibangun, ada kekayaan makna dan pesan yang dapat kita telusuri.

Dalam genre fantasi, fiksi ilmiah, dystopia, dan fiksi sejarah, kita dapat menemukan tema-tema universal, pertanyaan filosofis, dan refleksi tentang dunia nyata. Jadi, selamat menjelajahi dunia-dunia fantastis ini dan temukanlah makna yang tersembunyi di balik cerita-cerita yang menakjubkan ini.

Kenny Putra

A writer in training. Loves cycling, fiction, and tabletop game.

Kamu bisa beri komentar sebagai Anonim, NAMA dan URL Medsos, atau akun Google. Tidak ada moderasi komentar di situs kami. Isi komentar pengguna di luar tanggunjawab Moonhill Indonesia.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
Pengunjung situs blog ini diangap telah membaca dan setuju dengan disclaimer konten kami.